Memahami perilaku kucing, terutama saat mereka berada di dalam rumah, dapat memperkuat ikatan yang Anda miliki dengan teman kucing Anda. Banyak pemilik kucing merasa bingung dengan tindakan kucing mereka. Untuk memahami perilaku ini, Anda perlu melihat naluri, lingkungan, dan kepribadian masing-masing kucing. Artikel ini membahas perilaku umum kucing di dalam rumah, dan menjelaskan alasan di baliknya.
Menggaruk: Lebih dari sekadar mengasah cakar
Menggaruk merupakan perilaku alami dan penting bagi kucing. Menggaruk memiliki banyak tujuan selain sekadar merawat cakarnya. Kucing menggaruk untuk menandai wilayah kekuasaannya, meregangkan ototnya, dan melepaskan lapisan luar cakarnya.
Menyediakan tiang garuk yang sesuai sangat penting untuk mengalihkan perilaku ini dari furnitur. Setiap kucing lebih menyukai permukaan garuk yang berbeda, seperti sisal, kardus, atau kayu. Lakukan percobaan untuk menemukan apa yang paling disukai kucing Anda.
Tiang garukan vertikal dan horizontal harus disediakan. Penempatannya juga penting; letakkan di dekat area tempat kucing Anda sudah menggaruk atau sering dikunjungi.
Meremas: Tanda Kenyamanan dan Kepuasan
Menguleni, yang juga dikenal sebagai “membuat biskuit,” adalah perilaku kucing yang umum lainnya. Kucing secara berirama mendorong kaki mereka ke permukaan yang lembut, seperti selimut atau pangkuan Anda. Perilaku ini berasal dari masa kanak-kanak.
Anak kucing meremas-remas kelenjar susu induknya untuk merangsang produksi susu. Sebagai kucing dewasa, mereka mengasosiasikan pijatan dengan rasa nyaman, aman, dan senang. Sering kali itu merupakan tanda kepuasan.
Beberapa kucing juga mungkin memijat untuk menandai wilayahnya, karena mereka memiliki kelenjar bau di telapak kakinya. Meskipun memijat pada umumnya tidak berbahaya, memotong kuku kucing dapat mencegah rasa tidak nyaman.
Mengeong: Komunikasi dengan Manusia
Meskipun kucing berkomunikasi satu sama lain terutama melalui bahasa tubuh dan bau, mereka mengeong untuk berkomunikasi dengan manusia. Mengeong kucing dapat menyampaikan berbagai kebutuhan dan emosi. Ini dapat mencakup rasa lapar, mencari perhatian, atau keinginan untuk bermain.
Perhatikan konteks meong kucing Anda. Meong yang pendek dan bernada tinggi mungkin merupakan ucapan salam. Meong yang terus-menerus dan menuntut dapat menunjukkan rasa lapar atau tidak nyaman. Mengeong yang berlebihan terkadang dapat menandakan masalah medis yang mendasarinya.
Konsultasikan dengan dokter hewan jika Anda melihat perubahan mendadak pada kebiasaan mengeong kucing Anda. Memahami vokalisasi kucing dapat meningkatkan komunikasi dan mempererat ikatan Anda.
Penyemprotan: Penandaan Wilayah
Menyemprotkan urine adalah perilaku teritorial di mana kucing membuang sedikit urine di permukaan vertikal. Perilaku ini lebih umum terjadi pada kucing jantan yang belum dikebiri, tetapi juga dapat terjadi pada kucing betina dan kucing yang dikebiri.
Menyemprotkan cairan merupakan cara kucing untuk mengomunikasikan keberadaan mereka dan menunjukkan wilayah kekuasaan mereka. Hal ini dapat dipicu oleh stres, perubahan lingkungan, atau kehadiran kucing lain.
Mengebiri atau mensterilkan kucing Anda sering kali dapat mengurangi atau menghilangkan perilaku menyemprot. Membersihkan area yang disemprot dengan pembersih enzimatik juga dapat membantu menghilangkan bau dan mencegahnya terjadi lagi.
Bersembunyi: Kebutuhan akan Keamanan
Kucing sering bersembunyi saat merasa stres, cemas, atau tidak sehat. Bersembunyi memberi mereka rasa aman dan memungkinkan mereka mengamati lingkungan sekitar dari jarak yang aman. Ini adalah perilaku yang normal.
Sediakan banyak tempat persembunyian untuk kucing Anda, seperti kotak kardus, gua kucing, atau sudut yang tenang. Jangan pernah memaksa kucing Anda keluar dari tempat persembunyiannya, karena hal ini dapat meningkatkan stresnya.
Jika kucing Anda lebih sering bersembunyi dari biasanya, itu bisa jadi pertanda penyakit atau ketidaknyamanan. Pantau perilaku kucing Anda dan konsultasikan dengan dokter hewan jika Anda merasa khawatir.
Bermain: Naluri Berburu
Bermain merupakan bagian penting dari kesehatan fisik dan mental kucing. Kucing rumahan membutuhkan kesempatan bermain secara teratur untuk memuaskan naluri berburu mereka dan mencegah kebosanan. Bermain juga membantu mereka tetap bugar secara fisik.
Berikan kucing Anda berbagai mainan, seperti tongkat bulu, penunjuk laser, dan mainan puzzle. Ganti mainan secara berkala agar kucing Anda tetap tertarik. Jadwalkan sesi bermain secara berkala.
Permainan interaktif, yang melibatkan Anda secara aktif dengan kucing, sangat bermanfaat. Permainan ini memperkuat ikatan Anda dan memberikan stimulasi mental.
Mengunyah: Rasa ingin tahu dan eksplorasi
Mengunyah merupakan perilaku eksplorasi alami bagi kucing, terutama anak kucing. Mereka mungkin mengunyah berbagai benda untuk menyelidiki tekstur dan rasanya. Beberapa kucing juga mengunyah karena bosan atau cemas.
Berikan kucing Anda mainan kunyah yang aman, seperti mainan berisi catnip atau mainan karet yang tahan lama. Jauhkan benda-benda yang berpotensi berbahaya, seperti kabel listrik dan tanaman beracun, dari jangkauannya.
Jika kucing Anda mengunyah berlebihan, hal itu bisa jadi merupakan tanda masalah medis atau perilaku. Konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk menyingkirkan masalah yang mendasarinya.
Mendengkur: Kepuasan dan Penyembuhan
Mendengkur adalah getaran frekuensi rendah yang dihasilkan kucing di laringnya. Meskipun mendengkur sering dikaitkan dengan rasa puas, kucing juga mendengkur saat mereka stres, terluka, atau melahirkan.
Mekanisme pasti dengkuran belum sepenuhnya dipahami, tetapi diyakini memiliki khasiat penyembuhan. Getarannya dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan pertumbuhan tulang, dan menyembuhkan cedera jaringan lunak.
Mendengarkan dengkuran kucing Anda bisa menjadi pengalaman yang menenangkan dan terapeutik. Hal ini memperkuat ikatan Anda dan memberikan rasa nyaman.
Aktivitas Malam: Sifat Instingtif
Kucing adalah hewan krepuskular, artinya mereka paling aktif saat fajar dan senja. Hal ini karena mangsa alami mereka, seperti tikus dan burung, juga paling aktif selama waktu-waktu tersebut. Bahkan kucing rumahan pun memiliki naluri ini.
Anda dapat mengatur aktivitas nokturnal kucing Anda dengan memberinya banyak permainan dan stimulasi di siang hari. Memberinya makan sebelum tidur juga dapat membantu mengurangi aktivitas di malam hari.
Hindari memberi hadiah atas kelakuan kucing Anda di malam hari, karena hal ini dapat memperkuat perilaku tersebut. Jika kucing Anda terlalu aktif di malam hari, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran.
Kedutan Ekor: Berbagai Emosi
Ekor kucing merupakan indikator yang sangat baik untuk suasana hatinya. Ekor yang bergerak-gerak dapat menandakan berbagai emosi, mulai dari kegembiraan dan keceriaan hingga kejengkelan dan kemarahan. Mengamati gerakan ekor sangat membantu.
Ekor yang bergoyang pelan sering kali menunjukkan rasa rileks dan puas. Ekor yang bergerak cepat atau berdebar dapat menandakan kegelisahan atau frustrasi. Ekor yang mengembang menunjukkan rasa takut atau agresi.
Perhatikan konteks gerakan ekor kucing Anda. Pertimbangkan isyarat bahasa tubuh lainnya, seperti posisi telinga dan vokalisasi, untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kondisi emosional kucing Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Mengapa kucing saya mencakar perabotan walaupun saya menyediakan tiang garukan?
Kucing menggaruk karena beberapa alasan: untuk mengasah cakarnya, meregangkan ototnya, dan menandai wilayah kekuasaannya. Kucing Anda mungkin lebih menyukai tekstur furnitur Anda atau lokasi tempat ia menggaruk. Cobalah meletakkan tiang garukan di dekat furnitur yang digaruk kucing Anda. Anda juga dapat mencoba berbagai jenis tiang garukan (sisal, kardus, kayu) untuk melihat mana yang lebih disukai kucing Anda.
Apakah meremas merupakan perilaku normal kucing?
Ya, meremas adalah perilaku yang sangat normal dan umum pada kucing. Perilaku ini sering dikaitkan dengan rasa nyaman dan kepuasan. Kucing belajar meremas saat masih anak kucing saat mereka menyusui, dan mereka mengaitkan perilaku ini dengan rasa nyaman dan aman dari induknya.
Mengapa kucing saya sering mengeong?
Kucing mengeong untuk berkomunikasi dengan manusia. Alasan mengeong bisa beragam. Di antaranya karena lapar, mencari perhatian, ingin bermain, atau menunjukkan rasa tidak nyaman. Mengeong berlebihan juga bisa jadi pertanda masalah medis, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika Anda khawatir.
Bagaimana caranya agar kucing saya tidak menyemprotkan air di dalam rumah?
Menyemprotkan kotoran adalah perilaku teritorial. Mengebiri atau mensterilkan kucing Anda sering kali dapat mengurangi atau menghilangkan kebiasaan menyemprot. Pastikan kucing Anda memiliki kotak pasir yang bersih dan merasa aman di lingkungannya. Bersihkan area yang disemprot dengan pembersih enzimatik untuk menghilangkan baunya. Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli perilaku kucing bersertifikat untuk bantuan lebih lanjut.
Mengapa kucingku suka bersembunyi?
Kucing bersembunyi saat merasa stres, cemas, atau tidak sehat. Sediakan banyak tempat persembunyian yang aman untuk kucing Anda, seperti kotak atau gua kucing. Jangan pernah memaksa kucing Anda keluar dari tempat persembunyiannya. Jika kucing Anda bersembunyi lebih dari biasanya, itu bisa menjadi tanda penyakit. Pantau kucing Anda dan konsultasikan dengan dokter hewan jika khawatir.